PONOROGO | desaparingan.id – Desa Paringan di Perayaan hari Raya Idhul Adha 1941 H / 2020 terdata sembeleh 9 Ekor Sapi dan 135 Ekor Kambing. Adapun perayaan hari Raya Idhul Adha merupakan sebuah momen yang ditunggu – tunggu oleh umat islam di seluruh dunia. Di mana pada hari tersebut merupakan hari raya kurban sekaligus pelaksanaan ibadah haji sebagai penyempurna ibadah umat islam, maka pada bulan itu disebut bulan haji. Umat islam juga berlomba – lomba untuk berkurban, sebab dengan berkurban selain bersedekah juga membantu seluruh umat muslim agar dapat merasakan nikmatnya daging kurban, terlebih masyarakat miskin.
Perayaan hari Raya Idhul Adha juga dilakukan di Desa Paringan, seperti sa’at ini, Jum’at 31 Juli 2020. tentunya dengan tetap menaati protokol kesehatan. Dimulai sehari sebelum pelaksanaan sholat ied dan penyembelihan hewan kurban, maka dilakukan penyemprotan disinvektan di masjid-masjid dan mushola serta tempat penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh tim satgas Covid -19 didampingi oleh kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa. Panitia penyembelihan hewan kurban juga dihimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak antara satu dan lainnya.
Penyemprotan dilakukan untuk mencegah adanya virus-virus dan bakteri, sebab sholat ied tetap diadakan dan masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dengan menggunakan masker. Sholat ied yang biasanya dilakukan di lapangan desa, saat ini dilaksanakan di masjid terdekat. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi adanya kerumunan warga yang banyak.
Menurut Suwendi,SH, selaku Kepala Desa Paringan mengatakan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban kali ini juga dilakukan pada 14 (Empat belas) titik penyembelihan di desa Paringan, titik tersebut antara lain,
1). Musholla Darunnaja Semambu 1 sapi 16 ekor kambing,
2). Musholla Baitul Mustofa Bagusan 1 sapi, 8 ekor kambing,
3). Baiturrohmat bagusan 13 ekor kambing,
4). masjid Anamul Mustofa Bagusan 1 sapi,17 kambing,
5) . masjid Baitul Mukhlisin Bagusan 20 ekor kambing,
6). musholla Al Ikhlas Bagusan 18 ekor kambing, 7) .musholla Baitul mu’minin plating 8 ekor kambing,
8). Masjid Al Yusuf 4 kambing,
9). masjid Al Amin Semambu 2 ekor lembu 8 ekor kambing,
10). masjid Al-Mubarok 2 sapi 5 kambing,
11). Masjid al muttaqin krangkungan kambing 6 ekor sapi 1 ekor,
12). Mushola Assalam krajan 1 sapi,
13). Mushola Arrahman krajan 9 kambing,
14). Mushola Almunawar Plenggrong kambing 3.
“Penyembelihan tersebut dilakukan di setiap masjid DAN Mushola di wilayah desa Paringan. umlah hewan kurban yang disembelih pada tahun 1941 hijriah ini sebanyak 9 ekor lembu (sapi) dan 135 ekor kambing,”Terangnya.
Lebih lanjut Suwendi, Jumlah tersebut berkurang dari tahun -tahun sebelumnya. Mungkin disebabkan pandemi Covid -19 seperti ini, perekonomian masyarakat banyak yang berkurang, sehingga masyarakat juga keberatan untuk membeli hewan kurban. “Hasil penyembelihan hewan kurban dibagikan rata kepada masyarakat desa Paringan, Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kenikmatan daging hewan kurban di saat perayaan Hari Raya Idul Adha ini. Pembagian dilaksanakan setelah Sholat Jum’at yang dilakukan oleh panitia penyembelih hewan kurban, “Tandas Suwendi.
(AB/ANG).