Basmi Hama Wereng, Pemdes Paringan bersama Lintas Sektor Lakukan Gerangan Penyemprotan Dengan Batang Coklat

Foto : Pemdes Paringan bersama Lintas Sektor Lakukan Gerangan Penyemprotan Dengan Batang Coklat,Jumat (18/7/2025).

PONOROGO I desaparingan.id – Hama wereng kembali menyerang tanaman padi di wilayah area persawahan Dukuh Bagusan, Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jumat (18/7/2025).

Untuk memutus siklus penyebaran hama yang dikenal cepat berkembang ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Paringan bersama petugas Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta petani Desa Paringan menggulirkan gerakan penyemprotan serentak sebagai langkah tanggap darurat.

Dalam penanggulangan hama wereng kali ini, pemerintah Desa Paringan melalui cara yang sangat sederhana yaitu melalui batang coklat. Adapun kegiatan ini akan dilakukan secara masif dan bersamaan di lahan-lahan pertanian terdampak.

Kepala Desa Paringan, Suwendi, S.H., M.Si mengatakan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rembug pengendalian wereng yang digelar di Pendopo Pemkab Ponorogo. “Penyemprotan ini adalah solusi jangka pendek untuk menekan sebaran wereng,”terangnya.

Dengan program bantuan penanggulangan wereng batang coklat ini, lanjut Suwendi, petani Desa Paringan sangat merasa terbantu. “Mudah-mudhan kegiatan penanggulangan hama ini bisa membantu para petani, sehingga hasil taninya dapat meningkat dengan baik lagi,”tandasnya.

Selain penyemprotan dengan batang coklat ini, para petani di harapkan juga bisa menanam tanaman refugia. Tanaman refogia sendiri merupakan tumbuhan yang sengaja ditanam di sekitar atau bahkan di dalam area persawahan.

Fungsinya untuk menarik musuh alami hama, seperti laba-laba dan capung, agar tetap berada di area persawahan dan membantu mengendalikan populasi wereng secara alami.

Gerakan penyemprotan serentak inilah yang kemudian diyakini menjadi satu-satunya cara efektif menanggulangi kondisi dalam waktu singkat. Sementara itu, pengendalian jangka panjang lewat penanaman refugia diharapkan dapat menciptakan ekosistem seimbang di persawahan Ponorogo.

  • Reporter : Media Center.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *